PUBG, PlayerUnknown’s Battlegrounds, atau PUBG bukanlah sebuah judul game yang wajib diperkenalkan ulang kepada penduduk luas gara-gara telah sangat populer. Semua sistem kontrol game PUBG ini dan siasat untuk unggul di dalamnya tentu telah dulu diteliti oleh pro player. Top up PUBG juga menjadi salah satu transaksi terbanyak di kancah game online terhadap saat ini, saking banyaknya para pemain game bergenre battle royale ini yang mendambakan mendandani avatar mereka bersama item kosmetik terkeren.
1. Tragedi Dibalik WWCD (Winner Winner Chicken Dinner)
Beberapa game lain selamanya menghadiahkan Trofi, Achievement, Penghargaan, dan perihal keren lainnya bagi para player yang memenangkan sebuah babak di dalam permainan. Lantas mengapa pemenang atau last surviver di PUBG justru beroleh ayam utuh sebagai menu makan malam?
Faktanya, arti Chicken Dinner pertama kali disebutkan terhadap th. 1930-an dimana terhadap era itu lebih dari satu lokasi di Amerika tengah mengalami krisis. Dilansir dari Ulingame.com, kebanyakan penduduk terhadap era itu bertahan hidup lewat bervariasi kompetisi rakyat untuk menang berturut-turut. Nantinya hadiah kemenangan dapat dibelanjakan ayam sebagai menu makan malam di rumah.
2. Pencipta PUBG ternyata bukan gamer berat
Pengakuan ini segera dari pencipta PUBG yaitu Brendan Genne. Menurutnya, ia bukanlah seorang gamer. Brendan genner mengaku main game sesempatnya saja jika ada saat luang. Tak disangka ia jadi menciptkan game PUBG, yang hingga sekarang menjadi kondang dan disukai oleh para pengagum game
3. Pertarungan Pohon
Fakta unik paling akhir yaitu bahwa sudut pandang pemain di dalam mode Third Person Perspective (TPP) lebih luas di sebelah kanan. Faktanya, banyak pemain PUBG yang bersembunyi di balik pohon dapat lebih sering untuk membidik ke arah kanan.
4. Punya ekosistem Esports yang cukup baik
Sebagai anggota dari komunitas eSports, tentu saja PUBG dan PUBG telah punya ekosistem kompetisi yang baik di tingkat regional maupun internasional. Salah satu event terbesarnya adalah PUBG Star Challenge yang finalnya dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab terhadap th. 2019 lalu. Kompetisi-kompetisi berikut gak serampangan diadakan, soalnya telah banyak tim eSports paling baik dunia yang turut berpartisipasi di dalam kompetisi PUBG dan PUBG serta memperebutkan hadiah yang besar.
5. Jadi Game Mobile Paling Menguntungkan di Tahun 2020
Di th. 2020 tempo waktu, game PUBG dan PUBG Mobile beroleh pendapatan terbanyak di antara game lainnya yang ada di Play Store dan iOS. Mereka berada di puncak, sehabis beraneka rintangan yang sempat dilewati terhadap awal meniti game PUBG dan PUBG Mobile. Dalam Sensor Tower, salah satu lembaga riset aplikasi, melaporkan bahwa PUBG Mobile sukses meraup pendapatan 2,6 miliar USD atau apabila dikonversikan ke mata uang rupiah menjadi Rp 36,7 triliun.
6. Bukan pelopor genre Battle Royale
Mod di game Arma dan DayZ yang dirancang oleh Greene disebut bersama Battle Royale yang terinspirasi dari film Jepang rilisan th. 2000, yang berjudul Battle Royale. Film berikut sebetulnya juga diadaptasi dari novel yang ditulis oleh Koushun Takami.
Dalam film dan buku berjudul Battle Royale berikut bercerita perihal segerombolan remaja di sebuah oleh diturunkan oleh Pemerintah Jepang, para remaja berikut dipaksa bertarung hingga mati untuk mengontrol populasi negara.
Meskipun PUBG yang mengakibatkan genre battle royale menjadi lebih dikenal oleh semua orang, tetapi sebenarnya mod di Arma dan DayZ merupakan pelopor dari genre Battle Royale.